Assalaammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Dalam perjalanan hidup seorang mencari “cahaya” Allah, banyak hal-hal yang dihadapi, ditemui dan dirasakannya. Saya hanya 1 dari sekian banyak muslimah yang menghadapinya. Kadang kala dalam pencarian itu, kita seolah “terbuang” dan “tersesat”. Mungkin ada baiknya bila kita dapat berbagi, anda dengan cerita anda, dan saya dengan cerita saya, saling menguatkan, bergandengan tangan melangkah bersama. Suatu kehormatan bagi saya bila anda bersedia bergabung dalam tulisan-tulisan ini.
Semoga Rahmat Allah akan ada bagi kita semua. Amin
Wasalammualaikum warrahamatullahi wabarakatuh
Yanti sutikno
emma said
Assalamualaikum,..semoga ke depan kita bisa saling berbagi,..
ilmu dan pengalaman,..
salam..
Wss wr wb
Ya.. insya Allah saya sungguh senang bila bisa “berguru” pada mbak emma lo…
Jazakaillah kh kn
antown said
wah, senang ya kalo sudah bisa menemukan titik terang dengan penguasa jagad raya. boleh nih share-nya
yanti said
Insya Allah…
Harapan dan cita-cita yang paling mulia adalah dapat “melihat” cahaya Allah…
Dengan kawan seiring,”perjalanan” tidak akan pernah terasa panjang dan melelahkan…..
achoey sang khilaf said
dalam perjalanan sngkat ini
berjuta kisah kan kita hadapi
ujian dalam bentuk suka dan duka datang silih berganti
tugas kita adalah
mengambil hikmah dan terus berbenah diri
berusaha menyempurnakan penghambaan
yanti said
Insya Allah
Mama Diandra said
Mama Aini, maaf baru bisa masuk sekarang. Subhannalllah…. Semoga apa yang menjadi pilihan Mama Aini, menjadi yang terbaik bagi Mama Aini dan keluarga. Amin… .btw.. salah untuk Aini ya… Wassalam
Mama Diandra said
Mama Aini, ini Mama Diandra lagi, maaf maksudku Salam untuk Ananda Aini………..dari Diandra…kapan ketemu lagi nih. Wass.
Waalaykumsalam…
Wah-wah… dapat tamu “jauh” nih…
Insya Allah… tetap ketemu (maaf “petemuan di JF bulan ini saya “kelewatan”) insya Allah… Jadwal saya masih sama kok… senin kamis.. dikumon…
Makasih… salam untuk aini… semoga… Allah memudahkan diandra untuk masuk SD yang terbaik, dan mendapat ilmu untuk dunia akhirat….
Landy said
Hayoo semangat untuk mencari cinta-Nya
Yanti…
Insya Allah… Insya Allah…
Jazakallahu sudah mau mampir dan kasih semangat.
hanggadamai said
Insya Allah… Bahagia rasanya… bila mendapat teman seperjalanan…
Jazakallahu khairan katsiran
baliazura said
Ya Alhamdulillah…
Tapi janji ya… mau nolong saya kalau saya “kesandung” atau “kejeblos”
dan… gak marah kalo…. saya tegur…
Jazakallu khairan katsiran
desmeli said
Salam kenal mbak Yanti, terimakasih sudah berkunjung ke blog saya 😀
ya mbak mari saling menasehati…karena manusia bukan melulu makhluk yang mulia, pun bukan selalu makhluk yang hina tetapi perpaduan keduanya, bahwa kelebihan dan kekurangan adalah takdir yang selalu tersemat padanya, tetapi dengan akal manusia mampu mengubah kekurangannya menjadi sebuah kelebihan ….seperti puisi yang aku tulis disini
yanti said
Salam kenal juga…
Alhamdulillah… tentu saja… dengan senang hati…
Oya… saya udah baca puisinya… bagus ya…
saya udah kasih komen juga…
Jazakillah kh kn…
syahbal said
Waalaykumsalam…
Walah… ya mau buanget..
Tapi… karena saya juga masih… belajar… boleh dong.. kalau saya juga minta dibagi dan dibetulkan….?
Jazakallahu kh kn
noorhalimah said
Apanya??? ya… sama juga de…
Jazakillah sudah mau mampir…. mudah-mudahan persahabatan ini akan abadi amin.
arifrahmanlubis said
saling mendoakan dan menasehati mbak
🙂
arif rahman
http://arifrahmanlubis.wordpress.com/
oRiDo said
Insya Allah… Amin ya Rabbil Alamin
Jazakallahu kh kn… sudah mampir kesini…
ressay said
Amin… Semoga Nabi Muhammad saw akan selalu menjadi suri teladan kita semua
YULI said
Waalaikumsalam… Ha ha ha… bisa aja jeng satu ini.
Emang suka lihat ya… kalau lagi latihan sumo??? Kok tahan banting????
Ha ha ha…
Yah… jeng… masalahnya… makhluk Allah selalu diberi kemampuan untuk beradaptasi (seperti kabar tentang kodok species baru yang akhirnya hidup seperti ikan dan gak punya paru-paru lagi karena air disitu lebih banyak mengandung Oksigen dari pada udara diluaran). Sayapun alhamdulillah demikian (he he he mirip kodok ya???) akhirnya diberiNYA kemampuan untuk bisa ngurus ini dan itu… Insya Allah kita semua sama kok…
Terima kasih ya… untuk doamu yang tulus… salam untuk anak-anak.
Insya Allah biarpun sudah bukan satu almamater lagi (di pagar almamater maksudnya… “nongkrong”… nungguin anak sekolah… he he he) silahturahmi tetap akan terjaga sampai kapanpun….
Oya… terima kasih udah mampir.
egi88 said
Insya Allah… kita akan berjuang sekuat tenaga untuk itu… Insya Allah
desmeli said
Iya… Insya Allah soon… soon
hilman said
Pengalaman “terbuang” itu mengerikan, tetapi sangat indah…Ketika kita menemukan-Nya, dia tak tergoyahkan oleh badai apapun, syahdu berurai air mata, DIA-lah Penciptaku !
> senang sekali gubukku dikunjungi oleh bunda…
nur hidayat said
Assalamualaikum
saya kunjungi blog saudaraku terkasih. salam kenal. mungkin kita dapat saling memuat/taut/link blog kita untuk saling berbagi. makasih juga telah mengunjungi blog saya. tidak islami ya? memang itu blog untuk umum sedang yng agama saya ada di http://nhidayat.blogsome.com atau di http://nhidyat.multiply.com.
mengomentari mencari chaya. banyak yang tersesat karena tanpa acuan. setiap cahaya didatangi, apakah setiap cahaya itu benar? kadang ada cahaya yang menyilaukan,a da cahaya yang membakar dapula cahaya yang menyejukkan.
jika kita telh menyebut kita muslim maka dalam mencari cahaya haruslah dengan pedoman yaitu qur’an dan hadits. itulah cahaya-cahaya penuntun kita. bukan yang irip dengan itu. banyak yang menganggap telah menemukan cahaya namun ternyata hanya sebuah bayangan. kita sering menganggap kita sudah benar tapi tidak pernah tahu apakah itu benar atau tidak karena kita tidak melihat apakah itu sesuai dengan qur’an dan hadits atau tidak. jika dari orang yang kita yakini kita ikut begitu saja. bukan itu. orang dpat berbuat salah tapi tidak untuk qur’an dan hadits.
wassalam.
nenyok said
Waalaikumsalam…
Hmmm alhamdulillah… semoga Allah mengabulkan doa-doa untuk saya… Jazakallah…
Insya Allah… Iman itu naik turun…, tidak ada satupun yang dapat menjaminnya… mohon.. anda akan membagikan dan membimbing saya ketika saya lemah… Sungguh manusia hanya saling memberi dan mengingatkan….
Zulmasri said
Amin ya Rabbal Alamin
yherlanti said
Hmmm terima kasih juga…
Salam juga…
Ini puisi yang bagus…. yo… muslimah Indonesia… dengar… suara hati sahabat kita, yherlanti, memang sudah saatnya ya… kita maju dengan “kepala tegak”…
kelepon said
Waduh… disini gak ada guru dan murid… kita saling “meguru” aja… Boleh????
Ya… tidak selamanya… saya selalu tahu… Usia boleh lebih banyak… tapi… soal ilmu… belum tentu…
Buktinya… he he he… saya suka diketawain anak-anak dan suamiku karena “Gap-tek”…
Tapi… saya gak mau menyerah… lo… saya belajar lagi-lagi dan lagi…
(belum pinter-pinter amat kan…. tapi lumayan daripada dulu…. he he he)
By the way… jazakallahu untuk kepercayaanmu…..
realylife said
Amin Ya Rabbil Alamin
Mus_ said
Insya Allah… sama-sama yuk… saling bergandengan… berpegangan… mengingatkan dan menjaga… Insya Allah… segera… kita kan temui cahayaNYA….
Hmm memang istiqomah.. (keteraturan dan disipilin akan waktu) kunci utama…
Bukankah Allah sangat suka pada hambaNYA yang hanya baca 1 ayat sehari… tapi tidak pernah putus… dibandingkan dengan yang 1 juz… hari ini terbaca… em… se-tahun libur…..
Insya Allah kita belajar ya…. see in Muslimah dengan Pribadi utama Insya Allah ini akan bersambung… terus dan terus… sampai tahap…utama